Sosiologi Ekonomi

 Ulasan Materi Sosiologi Ekonomi




Assalamualaikum...

Pada kesempatan kali ini Saya akan ngulas kembali mengenai Sosiologi Ekonomi yang telah saya pelajari bersama Bapak Dawami, S.SOS, M.I.KOM selaku dosen mata kuliah Sosiologi Ekonomi, sebelum nya saya akan menjelaskan tentang apa itu sosiologi dan apa itu ekonomi menurut pemahaman saya sendiri, menurut saya Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang berbagai macam aspek dalam masyarakat serta pengaruhnya bagi kehidupan manusia. Jadi, maksudnya disini adalah ilmu sosiologi ini membahas tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat dan bagaimana hal tersebut dapat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat itu sendiri.

Sedangkan, Ekonomi menurut pemahaman saya adalah ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam mengelola sumber daya yang terbatas dan menyalurkannya kedalam berbagai individu atau kelompok yang ada dalam masyarakat. Artinya, ekonomi ialah setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia dalam mengelola sumber daya hingga disalurkan kepada manusia atau lelompok lainnya yang ada dalam masyarakat. Sehingga dengan pemahaman saya mengenai Sosiologi Ekonomi tersebut, saya merasa sangat penting bagi lulusan - lulusan sarjana ekonomi khususnya saya sendiri untuk mempelajari sosiologi ekonomi ini, karena dengan mempelajarinya saya dapat melihat dengan lebih jelas siapa diri saya, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota kelompok didalam masyarakat. Serta, dapat membantu saya untuk mengontrol dan mengendalikan setiap tindakan dan prilaku ekonomi didalam masyarakat. 


Menurut para ahli Sosiologi salah satunya yaitu, Max Weber dan Emile Durkheim. Secara umum Max Weber memiliki kajian yang dijadikan teori utama dalam sosiologi, yaitu tindakan sosial. Menurutnya, tindakan sosial mengarah pada segala bentuk tindakan yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang lain. Sehingga sebagai seorang sosiolog, Weber berpendapat harus mengarah pada makna subjektif, yakni setiap orang menafsirkan tingkah lakunya sendiri atau melampirkan perilaku mereka sendiri. Sedangkan, Emile Durkheim mendefinisikan sosiologi sebagai suatu studi tentang fakta sosial. Fakta sosial yang ia maksud adalah terkait pola perilaku yang menjadi ciri-ciri kelompok sosial di masyarakat. Tugas seorang sosiolog dalam hal ini adalah mengungkap fakta sosial dan menjelaskannya kembali menggunakan fakta sosial lain.

Selain sosiologi, beberapa ahli juga mengemukakan pendapatnya mengenai Ekonomi, diantaranya yaitu, Adam Smith dan Alfred Marshall. Pengertian ilmu ekonomi menurut Adam Smith adalah penyelidikan tentang keadaan dan penyebab adanya kekayaan negara. Studi formal tentang ekonomi dimulai ketika Adam Smith (1723-1790) menerbitkan bukunya yang melegenda, yakni The Wealth of Nations pada tahun 1776. Banyak pemikir telah menulis tentang ekonomi pada masa sebelum Smith menerbitkan buku itu, tetapi dia adalah orang pertama yang membahas bidang ini secara komprehensif. Sedangkan, Pengertian ilmu ekonomi menurut Alfred Marshall adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha dari individu dalam ikatan pekerjaan di kehidupan sehari-hari, dan membahas kehidupan manusia yang berhubungan dengan bagaimana ia memperoleh pendapatan dan menggunakan pendapatan itu.


Setelah mengetahui bagaimana pendapat para ahli mengenai sosiologi dan ekonomi, adapun pendapat Max Weber dan Emile Durkheim Ilmu sosiologi ekonomi didefinisikan sebagai fenomena ekonomi yang dilihat dari perspektif sosiologi.Sementara itu, Smelser menambahkan tentang perspektif sosiologi dari interaksi personal, kelompok, struktur sosial (kelembagaan) dan kontrol sosial yang terdiri dari sanks-sanksi, norma-norma dan yang paling utama adalah nilai-nilai.

Didalam sosiologi ekonomi ada juga pendekatan teori-teori sosiologi, diantaranya yaitu teori struktural fungsional, teori struktural konflik, teori interaksionisme simbolik dan teori pertukaran. Saya akan menjelaskan secara singkat tentang ke-empat teori tersebut sesuai dengan pemahaman saya sendiri.

Yang pertama, teori struktural fungsional yaitu teori yang menjelaskan tentang bagaimana berfungsinya suatu struktur, artinya setiap struktur akan tetap ada selama struktur tersebut masih memiliki fungsi. 

Kedua, teori strukrural konflik yaitu, teori yang menjelaskan bagaimana sebuah struktur memiliki konflik dan melihat bahwa setiap struktur memiliki elemen yang berbeda, elemen yang berbeda tersebut memiliki motif, maksud, kepentingan serta tujuan yang berbeda pula. 

Ketiga, teori interaksionisme simbolik yaitu, teori yang memusatkan perhatian pada analisis hubungan antar individu. Artinya, setiap individu dinilai sebagai pelaku yang dapat menafsirkan, menilai, mendedinisikan dan bertindak. 

Terakhir, teori pertukaran yaitu teori yang menjelaskan bagaimana cara memberi dan mendapatkan kembali hak antar individu dalam jumlah yang sama, seperti menghargai waktu dan tenaga seorang pekerja dengan menggaji atau dengan memberi hal yang sepadan dengan apa yang telah ia berikan, karena pada umumnya prilaku manusia didasarkan pada pertimbangan untung dan rugi. 

Selanjutnya, dalam ilmu sosiologi ekonomi ada yang namanya moral ekonomi, keterlekatan dan tindakan ekonomi. Apa itu moral ekonomi? Moral Ekonomi adalah suatu yang menyebabkan seseorang berperilaku, bertindak dan beraktivitas dalam kegiatan perekonomian. Hal ini dinyatakan sebagai gejala sosial yang berkemungkinan besar sangat berpengaruh terhadap tatanan kehidupan sosial. Artinya, apa yang menyebabkan sekelompok masyarakat berperilaku, bertindak dan beraktivitas dalam kegiatan perekonomian maka disebut moral ekonomi. 

Berikutnya ada keterlekatan, Keterlekatan merupakan suatu tindakan ekonomi yang disituasikan secara sosial dan melakat dalam jaringan sosial personal yang sedang berlangsung diantara para pelaku. Hal ini tidak hanya terbatas pada tindakan pelaku individu sendiri tetapi juga mencakup perilaku ekonomi yang lebih lama, seperti penetapan harga dan institusi-institusi ekonomi yang semuanya terpendam dalam suatu hubungan sosial. 

Terakhir yaitu Tindakan Ekonomi, merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh semua manusia. Yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisik manusia agar dapat mencapai suatu kesejahteraan. Begitulah caranya manusia untuk bertahan hidup agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Tindakan ekonomi tersebut sudah umum dilakukan oleh semua manusia, agar bisa lebih memperioritaskan kebutuhan hidup. Contohnya, jika seseorang membeli bahan pokok seperti beras di warung, lalu orang itu pasti akan membandingkan harganya dengan warung yang lain dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang lebih bagus. Dan setelah mengetahui bawah warung sebelah lebih murah dan kualitasnya bagus pasti orang tersebut lebih memilih untuk membeli di warung sebelah.




Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai pemahaman saya tentang sosiologi ekonomi. Terimakasih...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKKMB IAITF 2023 Membentuk Wawasan Mahasiswa Menuju Generasi Emas Level Internasional

PKKMB IAITF 2023 Ditutup Dengan Pelepasan Balon

Fenomena Sosiologi Ekonomi